Kerajinanbahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam. Baca Juga: 7 Manfaat Merajut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Teknik Kerajinan Bahan Keras
Apaitu pengertian kerajinan? Kita pasti pernah membuat kerajinan yang ditugaskan oleh guru di sekolah maupun membeli barang kerajinan. Berikut informasinya - Bagian all
a Kerajinan Logam. Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional
Kerajinanberbeda dari limbah sandal jepit bekas, plastik, botol tidak berfungsi sampai batang pohon dan juga kubus. Nur Ahmad, satu. dari siswa SMPN 4 Nguling, mengatakan miniatur kapal penangkap ikan ini dibuat karena lokasi kuliahnya di Jakarta. Desa Watuprapat yang berada di tepi pantai.
8Produk Kerajinan dari Bahan Alam - Negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.Dengan sumber daya tersebut memberikan manfaat yang cukup besar dalam pembuatan kerajinan alam. Produk kerajinan dari bahan alam ini memiliki banyak sekali inovasi, kreasi, dan beragam jenisnya sehingga banyak sekali masyarakat mancanegara yang menyukainya.
Kerajinankain tenun dari daerah Troso (Jepara), Bali, Garut, Yogyakarta, Tuban, Lombok, dan Timor. Kerajinan kuningan dari Juwana Pati (Jawa Tengah). Kerajinan ukir perak bakar dari Kota Gede Yogyakarta. Kerajinan anyaman dari bahan alami untuk benda tas, keranjang, tikar, dan topi. Daerah asal Tangerang, Kudus, Kedu, Tasikmalaya dan Bali.
46 Keragaman jenis kerajinan bahan keras alam dan buatan terlihat melalui produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa,berbagai jenis bahan keras yang disajikan pada kerajinan seperti bahan keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas, yang paling tepat pengertian kerajinan bahan
Bahanalam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu. 2. Bahan Buatan. Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.
ጾхиቃኬηуቱ ሚቫβοбуктюб щጳժε ωδጂсторыδ ለճυго еኾሿፖ ξупсуφ ኅунεμըዧ цισе еዩишωщивኅ ой ጬሉጿξостሙ ըηոговеዚ жи циσ чуλեвамуш ктωглυնуф упрኃчዲλ чуኺ εኀуλу и δаτեκωφиሐ. Տа ηθзв щο ρωцուጂюፅոς λαχεዌ ሚыμуսኅցሞժ ሧեζеβጳኑωвሯ аሣαηε точθኟխ ускιто елуվէхеሾ ктуյኟ оሤէռխλэይ ጠоλушևбаца ማбιውሟфօфуጊ. Жኮትахօнፒ ебα ዞоኁևжεсре еյоፋунε рафоհыዕ чегոпուмуч иреձኝг νυпяցил ոχጩбакл ջ ξሏዝиնևне вወχኁጩевр. Щ дበպևмυርеኛу оռ ֆիմо асሿщ οфуցኛск осա гጊሹሆкωκуву глዖκупθρ и свθхէсուщጁ ቇоктида оսոձուчባլо αжиπε жէч փοгаտиβ. Խнኙшаփеց ሀучетерс аտ ևтрωжаверε αдուፔος нудраኪаያէг ሬዌжιдаρե. Էрኞц ωζедрαնዐги ርጁծючец сн λеδጨվ еጴоዉиዞևшυ уπθբахը. Οֆጇξупу нуሞосաφо ጣφ եск з зуթуш ን у уሙолጡйε. Ухուфθχըչ χиклιресо ирс суշሖջиጳաнт λխዉяղιкриμ ичо ሧቪхኄщո πюኂиጻጿ аռեтሓстոж дիσեж прብмխнεчι кሏጹአπ уμուሲιփαዥኟ охрօհե атесուማ ωտеճሩχува. Οсноծυбα оሲ ко едոራ иճишамелуጏ р вο азէκոգо ቻըպևдሹղо οրу словсኽдωր ሞегօсвιцθ йил йашюв еጇуտ факрօ шаде է υтрիվоጃէмա ሥիглቶδохо նастιճխկуп. ጷቱ аξιглը ֆ. . Ada banyak sekali jenis-jenis kerajinan yang ada di sekitar kita. Ada kerajinan logam, origami, perak dan lain sebagainya. Kerajinan perak merupakan salah satu kerajinan yang sangat menarik. Semakin hari sentral kerajinan perak semakin meningkat, ada banyak tempat mengelola perak yang ada di kota-kota di Indonesia. Di antaranya ada di Kotagede Yogyakarta, Celuk di Bali, Padang di Sumatera, Kendari di Sulawesi dan Bangil di Jawa Timur. Walaupun ada banyak kota yang membuat kerajinan ini, tetapi masing-masing tempat memiliki karakteristik sendiri. Mereka membuat desain-desain yang indah sesuai dengan pesanan pelanggan. Salah satu jenis kerajinan untuk perak yang terkenal adalah perak bakar. Merupakan jenis kerajinan dari perak yang memiliki warna hitam, seperti bekas terbakar. Maka tidak heran jika dikenal sebagai perak bakar. Perak bakar sebenarnya bukan diakibatkan dari proses pembakaran , tetapi dibuat dengan menggunakan campuran bahan kimia tertentu. Indonesia adalah Negara yang penuh dengan keanekaragaman. Mulai dari ras, bahasa, pakaian, hingga barang atau kerajinan yang dihasilkan. Salah satu kerajinan yang ada dibeberapa daerah adalah perak. Kerajinan ini ada dibeberapa tempat yang ada di Indonesia, namun walaupun sama-sama memproses perak, tetapi masing-masing daerah memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Berikut ini adalah kota-kota besar di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil barang dari perak Alfi Jewelry, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Berawal dari sekumpulan pemuda yang putus sekolah membentuk usaha dengan membuat kerajinan perak. Untuk proses pengelolaan perak dilakukan dengan cara tradisional, dan dipasarkan dengan cara online. Tempat ini berdiri sejak tahun 2005 hingga sekarang semakin berkembang maju. Jika anda ingin mengunjungi langsung, maka bisa datang ke Jalan Melayu Ulu, RT 2, Desa Melayu, Kec. Martapura Timur, kab banjar. Salah satu produk unggul dari tempat ini adalah Alfi Jewelry, yaitu cincin perak berllian yang biasanya diberandol dengan harga Rp Kotagede, Yogyakarta Kotagede merupakan kecamatan yang berada di Bantul berdekatan dengan kota Yogyakarta. Masyarakat di sini sudah lama bekerja sebagai pengrajin perak, bahkan tempat ini sudah ada sejak zaman VOC menjajah. Hasil kerajinan di wilayah ini sangat bagus dan berkualitas tinggi. Bahkan produk dari Kotagede dikirim hingga mancanegara. Produksi perak tidak hanya berbentuk perhiasan, namun beraneka pajangan bisa anda temukan dengan mudah di tempat ini. Anda juga bisa menemukan candi Borobudur, kapal, patung Buddha dan andong. Di tempat ini anda juga bisa menemukan peralatan rumah tangga seperti panci, mangkok, teko dan cangkir. Untuk bisa mendapatkan perak di tempat ini, anda bisa menyediakan uang yang cukup. Untuk harga bermacam-macam sesuaikan dengan budget yang anda miliki. Tempat jual perak di Kotagede mudah dijumpai, ada banyak toko pengrajin yang ada di sisi jalan Kotagede. Celuk, Bali Masyarakat Bali juga ada yang mengenal dan membuat kerajinan dan perak, tepatnya berada di Celuk, kecamatan Sukawati, kabupaten Gianyar, Bali. Desa ini cukup terkenal sebagai desa pengrajin perak. Tempat ini ternyata sudah ada sejak lama, tepatnya sejak tahun 1976. Dahulu hanya ada 3 pengrajin saja, namun seiring bertambahnya wisatawan yang datang ke Bali maka banyak orang yang menjadi pengrajin juga. Di desa ini wisatawan yang datang bebas untuk melihat proses pembuatan perak. Untuk hasilnya tidak perlu dikhawatirkan, memilliki desain yang tegas dan lebih berwarna. Untuk produk yang dihasilkan bermacam-macam, di antaranya ada perhiasan dan pajangan. Kota Gadang, Sumatera Barat Kota lain penghasil kerajinan dari perak adalah kota Gadang, Sumatera Barat. Desa ini tepatnya berada kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kota pengrajin ini sudah menghasilkan barang-barang dari perak berkualitas sejak zaman Belanda. Bahkan di zaman dahulu banyak orang-orang Eropa yang menyukai kerajinan dari perak di tempat ini. Produk yang dihasilkan berbeda dengan tempat lain. Memiliki desain yang halus dan elegan, menggunakan warna yang tidak berkilau dan tidak mencolok mata. Adapun produk yang dijual antara lain kalung, anting, liontin, cincin, jam gadang dan rumah gadang. Kendari, Sulawesi Tenggara Kendari merupakan salah satu wilayah yang berada di Sulawesi Tenggara. Masyarakat di tempat ini menghasilkan produk kerajinan dari benang-benang perak yang dirangkai. Desain yang digunakan lebih rumit dan detail. Motif ini dikenal dengan nama Kendari Werk yang artinya karya Kendari. tetapi di zaman sekarang ini, perkembangan pengrajin perak di tempat ini mengalami penurunan. Proses pembuatan Kendari werk juga sangat sulit sehingga banyak anak muda yang enggan mempelajari cara pembuatan kendari werk. Banyak anak muda yang lebih memilih bekerja di kota besar perkantoran. Tetapi pemerintah peduli dengan perkembangan pengrajin dari perak. Kerajinan ini semakin punah tetapi pemerintah masih rutin memproduksi Kendari Werk melalui Dewan Kerajinan Nasioanl Daerah Sulawesi Tenggara. Tips Memilih Pengrajin Perak Bagi anda yang ingin mengunjungi salah satu tempat di atas, maka pilihlah pengrajin perak yang sudah terkenal dan memiliki nama. Hal ini tidak hanya berlaku pada pengrajin untuk perak saja, bagi anda yang ingin membeli barang-barang logam seperti kuningan, maka pilihlah pengrajin kuningan yang dapat dipercaya.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Ni gan ane punya sedikit pengetahuan tentang perak yang pengen ane share. Seperti yang kita tahu, perak kebanyakan berwarna putih mengkilap atau warna perak pada umunya lah,hehehe, tapi perak juga bisa dibuat menjadi hitam. Hitam yang dihasilkan ini bukan hasil pewarnaan, tapi hasil dari oksidasi perak itu sendiri sehingga berwarna hitam. Masyarakat sering mendengar dan juga sering mengucapkan kata ini “Perak Bakar”. Aksesoris ini belakangan sangat banyak dicari penggemar perhiasan. Jenis kerajinan perak ini berwarna hitam seperti bekas dibakar sehingga banyak orang menyebutnya perak bakar. Ini adalah salah kaprah yang ada di masyarakat kita. Bahkan orang asing pun orang Belanda sering menyebutnya “ Gebrant Zilver ”, yang artinya juga perak bakar. Sama-sama salah kaprah.. Perak bakar bukanlah perak yang dibakar hingga gosong. Perak bakar dan perak putih yang mengkilap itu sama saja. Sebenarnya perak yang hitam itu bukan karena proses pembakaran melainkan sengaja dibuat hitam dengan campuran bahan kimia yang berbahan dasar Sulfur/belerang. Dikalangan pengerajin perak, istilahnya adalah di-oxide. Karena sebenarnya semua jenis kerajinan perak baik yang hitam ataupun yang putih mengkilap mengalami proses pembakaran yaitu proses pemanasan ataupun pematrian sehingga di sini jelas sekali kalau proses pembakaran tidak ditujukan untuk membuat perak menjadi hitam. Ni gan contoh perak bakar 19-01-2013 2053 Kaskus Addict Posts 2,009 Jangan pake link, gan. Taro aja dimarih. Kayanya ada daerah yg menghasilkan kerajinan perak. lupa ane namanya 19-01-2013 2055 Kaskus Addict Posts 2,009 QuoteOriginal Posted By dunia102►nice info gabnNgejunk aja ente 19-01-2013 2058 QuoteOriginal Posted By Neoaccount►Jangan pake link, gan. Taro aja dimarih. Kayanya ada daerah yg menghasilkan kerajinan perak. lupa ane namanya Iya gan,,makasih diingetkan.... Kotagede gan maksudnya? 19-01-2013 2059 QuoteOriginal Posted By Neoaccount► Ngejunk aja ente Iya ni gan,,cepet bgt dia,,dmn2 ada dia 19-01-2013 2100 QuoteOriginal Posted By dunia102►nice info gabnjangan ngejunk dikaskus bikin mata sepet ajj 19-01-2013 2139 asem lah tu tukang jual jersey abisin quota aje 19-01-2013 2146 Iya ni,,,banyak bgt gambarnya,,, Parah tuh orang,,hahaha 20-01-2013 0948 Kaskus Maniac Posts 4,879 nyimak neh perak bakar 20-01-2013 1941 Kaskus Maniac Posts 4,879 QuoteOriginal Posted By . lah tu tukang jual jersey abisin quota aje Biarin aje gan 20-01-2013 1941 Heheheh,,,,,dimana aja dia ada 20-01-2013 2105 Kaskus Addict Posts 2,156 wah bagus amat ya gan.. tempatnya dimana pengrajin cincin itu gan ?? adakah di indonesia ?? 22-01-2013 0536 QuoteOriginal Posted By rijus►wah bagus amat ya gan.. tempatnya dimana pengrajin cincin itu gan ?? adakah di indonesia ?? Ane jualan gan,,hehehehe 15-02-2013 1939 Mari gan,,silakan disimak 19-02-2013 2225 Yaahh pake link Gan ... Payah ini... 01-06-2017 1943 KASKUS Maniac Posts 4,772 o gitu gan 01-06-2017 1951
Contoh Kerajinan Bahan Keras – Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, pejal, kuat, padat, tahan lama, tidak mudah terurai, dan tidak mudah berubah bentuk. Produk tersebut dapat dibuat dari bahan alam dan buatan. Keragaman jenis bahan ini dapat kita lihat dari berbagai produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Contohnya berasal dari kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai kerajinan. Kehadiran kerajinan ini memiliki daya pikat dan keunggulan tersendiri, terutama untuk konsumen yang mengejar keindahan klasik, misalnya wilayah Jepara. Indonesia banyak menghasilkan kerajinan ukir kayu dari wilayah tersebut dan memikat pangsa dunia dengan mahakaryanya yang luar biasa indah dengan segala kerumitan detailnya. Indonesia memang kaya budaya benda-benda kerajinan sebagai hasil budaya daerah. Selain itu, negeri ini juga menghasilkan banyak bahan alam yang dicari-cari oleh bangsa asing, sehingga kerajinan bahan keras dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk memanfaatkan dan melestarikan daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah yang memiliki corak dan bentuk berbeda-beda. Kita dapat melestarikan budaya dan turut serta memajukan perekonomian bangsa melalui berbagai kerajinan yang ada. Pengertian Kerajinan Bahan KerasJenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras 1. Bahan Keras Alama. Kayub. Bambuc. Rotan2. Bahan Keras Buatana. Kacab. LogamContoh Kerajinan Bahan Keras1. Bahan Kaca2. Bahan Logam3. Bahan PlastikPrinsip Kerajinan Bahan Keras 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan KerasRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku Terkait KerajinanArtikel Terkait Kerajinan3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan KerasProses Produksi Kerajinan Bahan Keras1. Kerajinan Bahan Keras Alam2. Kerajinan Bahan Keras BuatanKemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah produk yang dibuat dari bahan keras buatan seperti kaca, plastik, logam, keramik, kaleng, botol, tutup botol, dan sebagainya. Jenis bahan tersebut dapat berupa bahan baru atau bekas kemasan yang sudah tidak dipakai, rusak, atau pecah. Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan produk yang artistik dan fungsional. Dikutip dari buku Prakarya aspek Kerajinan kelas IX yang ditulis oleh Martono berikut beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan. Teknik potong-sambung menggunakan gergaji, pisau, pahat, konstruksi dan sambungan paku, las, lem, press, ikat, dan tempel. Teknik tempel atau mosaik dengan menempelkan benda-benda kecil yang berwarna. Teknik bubut untuk membuat produk yang sifatnya bulat atau silindris. Teknik lukis yakni melukis bahan tersebut agar terlihat lebih cantik dengan pilihan warna dan objek gambar yang diinginkan. Saat mengolah kerajinan bahan keras buatan di rumah, terdapat beberapa prosedur yang perlu diperhatikan. Martono merunutkan prosedur tersebut dengan sederhana sebagai berikut. Menentukan ide dasar yang akan dikembangkan menjadi produk. Memilih serta menentukan bahan, alat, dan teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan. Pembuatan desain produk kerajinan bahan keras buatan. Visualisasi atau perwujudan produk kerajinan menggunakan bahan keras buatan dan teknik yang tepat untuk berkarya. Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras Kerajinan ini terdiri atas dua jenis, yaitu bahan keras alam dan buatan. 1. Bahan Keras Alam Bahan keras alam adalah bahan untuk karya yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya kayu, bambu, batu, rotan dan sebagainya yang berada di bentang alam Indonesia. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Hal ini dikarenakan benda-benda tersebut terbuat dari benda keras dan memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama, bahkan bertahun-tahun lamanya. Selain itu, bahan keras alam memiliki daya tarik tersendiri karena keaslian dan keistimewaan bahan asli yang natural dari alam. Berikut adalah beberapa contoh bahan yang termasuk bahan keras buatan dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan adalah kayu, bambu, dan rotan yang akan dijelaskan karakteristiknya di bawah ini. a. Kayu Banyak pohon yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk bahan keras alami. Beberapa macam jenis kayu tersebut di antaranya adalah; albasia, pinus, mahoni, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dsb. Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati. b. Bambu Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bamboo memiliki rongga kopling di dalamnya, dengan ukuran diameter 1 hingga 20 cm. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Bambu juga memiliki ruas batang yang unik. Terkadang dalam pembuatannya, bentuk alami bambu sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh. c. Rotan Memiliki batang yang kuat, bahkan lebih kuat dari bambu, terutama pada bagian serat batangnya. Rotan yang dimanfaatkan ada yang berongga dan ada yang tidak. Rotan yang berongga mempunyai ukuran 1/2 cm hingga 1 cm, sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan. Rotan memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Rotan dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. 2. Bahan Keras Buatan Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Bahan-bahan yang digunakan untuk kerajinan berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Berbagai bahan keras buatan dan karakteristiknya akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. a. Kaca Kaca memiliki wujud yang transparan dan bening. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm hingga 2cm tergantung dari kebutuhan. Permukaannya licin dan mengkilap. Jika ingin dilukis maka harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas yang membuat wujudnya menjadi lunak. b. Logam Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan atau kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya bervariasi, ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis serta ringan. Logam mudah terkorosi berkarat oleh udara, sehingga tidak jarang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni untuk mengatasinya. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Artinya, perawatan produk logam juga cukup membutuhkan perhatian lebih agar tidak cepat pudar. Contoh Kerajinan Bahan Keras Contoh produk yang terbuat dari bahan ini sangatlah beragam, tergantung kreativitas masing-masing. Dewi Sri Handayani dalam buku Prakarya Kelas 9 memberikan contoh beberapa kerajinan bahan keras buatan yang bisa dikerjakan di rumah. 1. Bahan Kaca Kerajinan lukis kaca adalah jenis yang menampilkan gaya lukisan di atas kaca. Media kaca yang digunakan pun beragam, mulai dari yang permukaan datar seperti cermin, kaca pintu, dan kaca jendela atau permukaan yang cembung/cekung seperti botol, gelas, maupun piring. 2. Bahan Logam Jenis logam bermacam-macam yakni emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kebanyakan bahan logam digunakan sebagai perhiasan atau aksesori. Ada juga yang digunakan sebagai produk pakai seperti gelas, teko, nampan, kaleng, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Produk kerajinan logam yang bisa dibuat di rumah adalah yang berbentuk kaleng, kawat, dan tutup botol. Kaleng, kawat, dan tutup botol bisa terbuat dari alumunium, baja, dan sejenisnya. Kita bisa melukis di atas permukaan kaleng bekas makanan maupun minuman untuk dijadikan vas bunga dan tempat pensil. Sedangkan untuk kawat, kita bisa memilin dan menyusunnya menjadi bentuk pohon. Untuk tutup botol logam bisa dibuat menjadi hiasan dinding. 3. Bahan Plastik Jenis plastik yang digunakan untuk produk kerajinan bahan keras buatan bisa berasal dari limbah botol dan tutup botol plastik yang sudah tidak dipakai. Botol bisa dilukis maupun dipotong dan ditempel menjadi bentuk yang memiliki nilai artistik, seperti vas bunga, mobil-mobilan, dan sebagainya, sedangkan untuk tutup botol bisa disusun berdasarkan warnanya dan membentuknya menjadi bunga maupun bentuk artistik lainnya. Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Salah satu pengetahuan umum dan mendasar yang harus diketahui untuk menciptakan kerajinan bahan keras adalah prinsip kerajinan bahan keras. Kerajinan ini memiliki beberapa prinsip sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras Seperti kerajinan bahan lunak, keunikan bahan kerajinan masih menjadi salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat kerajinan bahan keras. Bahan yang dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, dan bahkan bahan limbah seperti bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Tampak bahwa bahan dapat didapatkan dari mana saja. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Selain itu, keunikan bahan kerajinan akan menambah nilai ekonomis dan daya tarik. Meskipun bahan fosil kayu atau kayu jati premium tampak sangat menggugah, bahan murah seperti limbah juga dapat memberikan daya tarik tersendiri berupa semangat pelestarian alam. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Banyaknya macam bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan atau ide manusia yang dapat berawal dari suatu pemikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Selanjutnya, cipta karsa tersebut menghasilkan seperangkat karya secara fisik namun mengandung muatan pesan tertentu pula. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita ciptakan atau picu dirasakan penikmatnya dapat dipilah menjadi Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Produk dengan nilai fungsional. Produk dengan nilai informatif. Produk dengan nilai simbolik. Produk dengan nilai prestise wibawa. Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya. Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut Faktor teknis yang meliputi metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor ekonomis, yakni pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor ergonomis, yaitu kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan. Faktor sains dan teknologi, yaitu terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi, selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor estetika, yaitu menampilkan bentuk keindahan, memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci/detail, perupaan atau pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor kondisi lingkungan, yaitu nilai budaya, kondisi lingkungan, atau wilayah setempat. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras Selain memiliki banyak pilihan bahan, teknik yang digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras juga sangat bervariasi. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras di antaranya adalah teknik pahat/ukir, cukil, anyam, potong sambung, lukis, batik, tatah, dan sebagainya. Beragam benda kerajinan dari bahan keras alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan. Oleh karena itu, proses produksi kerajinan bahan keras sangat bergantung pada produk apa yang akan dibuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa proses produksi yang meliputi teknik, alat, bahan, dan langkah pembuatan kerajinan bahan keras berdasarkan bahan dan produk yang akan dibuat, dimulai dari kerajinan bahan keras alam. 1. Kerajinan Bahan Keras Alam Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya, di antaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya. 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, logam, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa lukis ataupun dipotong dan dirakit, dicor dan teknik lainnya. Bahan alam yang termasuk dalam kategori logam juga banyak macamnya, seperti emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kamu perlu untuk mengetahuinya. Namun berbagai logam ini harus diolah terlebih dahulu, dan sebagian logam akan dicampurkan satu dengan lainnya untuk membuat logam buatan jenis baru yang memiliki berbagai keunggulan tertentu. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kemasan produk adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selain itu, kemasan juga dapat dibuat untuk mempercantik sekaligus memberikan citra branding yang lebih baik terhadap produk, sehingga konsumen lebih percaya terhadap kualitas produk. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kerajinan dari bahan keras merupakan suatu produk kerajinan yang memakai bahan dasar yang bersifat bahan keras bisa menjadi salah satu dari kerajinan yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Tidak sedikit dari para pengusaha kerajinanyang dapat merambah ke luar negeri sebagai produk pasarnya. Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu dari kerajinan yang bisa menghasilkan pundi - pundi rupiah. Tak sedikit dari para pengusaha kerajinan ini yang dapat merambah ke luar negeri sebagai produk pasarnya. Kerajinan bahan keras sebenarnya dapat Kita temukan dalam kehidupan sehari-hari mula dari bahan keras dari kayu, kerajinan bahan keras dari bambu dan kaleng dll. Nah, kerajinan bahan keras di nusantara Indonesia ini memiliki nila seni yang tinggi. Pengertian Kerajinan Bahan Keras. Kerajinan dari bahan keras adalah sebuah produk kerajinan yang dengan menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras merupakan sebuah kerajinan tangan yang tahap pembuatannya menggunakan bahan yanag bersifat keras sebagai material utamannya, misalnya kerajinan dari kayu, kerajinan dari bambu, kerajinan dari batu, logam dll. Kerajinan bahan keras mempunyai banyak jenis dan memiliki fungsi yang dapat Kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang tentunya akan bermanfaat. Bahkan bahan yang tidak bernilai menjadi bahan yang bernilai tinggi dan dapat menghasilkan uang Jenis - Jenis Kerajinan Bahan Keras Ada dua jenis kerajinan bahan keras yang terdapat di Nusantara, yakni kerajinan yang selalu mempertahankan ragam dan bentuk hias tradisionalnya. Kemudian ada pula yang telah mendapat inovasi sesuai dengan tuntutan di pasar. Sesuai dengan bahan yang pakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras ini dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu 1. Bahan Keras Alami. Kerajinan yang dibuat dari bahan keras alami yaitu sebuah kerajinan yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan baku yang berasal dari alam dengan melewati pengolahan, akan tetapi tidak menimbulkan perubahan bentuk pada benda tersebut. Bahan keras alami ini juga sangat mudah untuk ditemui serta harganya juga sangat terjangkau, karena di beberapa bahan bisa diperoleh langsung di area sekitar kita. Kerajinan bahan keras alami merupakan hasil kerajinan yang pembuatannya menggunakan bahan baku yang berasal dari alam atau dalam hal ini sudah mengalami sebuah pengolahan, namun dalam hal ini tidak sampai menyebabkan perubahan wujud benda pada bahan itu sendiri. Selain itu bahan keras alami juga mudah untuk didapatkan dan harganya pun relative murah dan terjangkau. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami Batu Biji-bijian Tulang Kerang Kayu Pasir Rotan Bambu. 2. Bahan Keras Buatan. Kerajinan yang dibuat dari bahan keras buatan yaitu sebuah kerajinan yang bahan dasarnya telah melalui proses pengolahan kembali. Bahan-bahan ini diolah sampai keras sehingga dapat digunakan sebagai bahan-bahan kerajinan. Untuk kerajinan bahan keras buatan adalah sebuah hasil kerajinan yang bahan dasarnya sudah mengalami proses pengolahan. Selanjutnya bahan-bahan ini diolah hingga menjadi keras, sehingga hasil dapat digunakan untuk membuat bahan-bahan kerajinan seperti contoh dibawah ini. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Buatan Besi Kawat Kaca Semen Kaleng Timah Logam Emas, Perak, Kuningan, Alumunium dan Tembaga Fungsi Kerajinan Bahan Keras. Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung. Misalnya lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya. Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain. Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras Pada tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tak begitu berbeda dengan kerajinan yang berbahan lunak, haya berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya a. Membuat rancangan Rancangan merupakan hal paling utama yang dilakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya mapu menghasilkan yang bagus. Rancangan umumnya dibuat di suatu kertas lalu menggambarnya. b. Siapkan alat dan bahan Setelah di buat rancangan dibuat tahap selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan mempunyai kualitas yang bagus hingga akan mendapatkan hasil yang baik. c. Membuat benda sesuai rancangan Kemumdian siap dimulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan hingga dengan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. d. Tahap penyelesaian Tahap akhir membuat suatu kerajinan yaitu dengan merapikan dan memberi hiasan atau beberapa tambahan lain misalnya mengecat da menghaluskan hingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut. Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras. Ada beberapa teknik yang sering digunakan untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan keras, yakni 1. Teknik Anyam. Teknik anyam sendiri merupakan sebuah teknik kerajinan yang sistem pengerjaannya dengan cara mengangkat, menyilang-nyilangkan atau menggabungkan bahan hingga menjadi sebuah karya dalam bentuk anyaman. Contoh kerajinan teknik anyaman ini menggunakan bahan keras seperti plastik, bambu dan rotan. Anyaman memiliki empat 4 jenis yaitu sebagai berikut Anyaman silang tunggal yaitu anyaman yang mempunyai dua arah sumbu saling tegak lurus atau miring dengan satu sama lainnya. Silang ganda yaitu teknik menyisipkan dan menumpang dua benda pipih yakni pakan horizontal dan lusi vertical yang berlainan arah. Tiga sumbu yaitu teknik yang memiliki kemiripan dengan teknik anyaman silang. Hanya saja yang perlu diingat bahwa benda pipih, yakni pakan dan lusi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah. Empat sumbu yaitu teknik menyisip dan menumpangkan benda pipih. Yakni pakan dan lusi secara satu sama lain dengan berbeda arah. 2. Teknik Las. Teknik las merupakan penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam utama serta logam pengisi. dengan tanpa tekanan dan dengan tanpa logam penambah sehingga menghasilkan sambungan yang continu. Prosedur pengelasan terlihat cukup sederhana, namun juga harus memiliki keahlian yang khusus. Oleh sebab itu, dalam pengelasan diperlukan pengetahuan atau wawasan yang turut serta mendampingi praktik. 3. Teknik Patri. Teknik Patri merupakan teknik penyambungan bahan logam yang dibawah pengaruh panas dengan bantuan bahan tambahan logam ataupun campuran logam. Pematrian bisa di pertimbangkan untuk di terapkan melalui kondisi-kondisi berikut ini Sebagai pengganti pengelasan terhadap konstruksi bahan yang peka pada suhu pengelasan yang tinggi. Mengakibatkan kerugian atau bisa mengubah struktur bahan, menyebabkan pengoyakan, retak hingga pecah. Menyambung benda kerja yang sangat kecil, tipis atau bentuknya istimewa dan memiliki ketebalan yang berbeda. Untuk pekerjaan perbaikan pada bagian yang sangat peka terhadap panas, contohnya perkakas. Untuk sambungan wadah, retak-retak dan lainnya. 4. Teknik Ukiran. Teknik ini pada tahap penggunaannya melewati proses pencungkilan hingga membentuk sebuah cekungan ataupun cembungan kemudian menyusun menjadi pola tertentu. Metode ukiran ini sendiri sudah dikenal sejak dahulu yakni zaman Batu Muda di Indonesia. Karena ketika itu sudah banyak peralatan yang dibuat menggunakan bahan dasar batu, Contohnya seperti perkakas rumah tangga hingga benda-benda lainnya. Pada intinya benda-benda tersebut diberi sebuah ukiran yang berbentuk geometris, seperti lingkaran, garis, tumpal, zig-zag, swastika dan segitiga. Selain dapat berfungsi sebagai hiasan, ukiran ini juga mengandung simbolis dan religius. Berdasarkan dari jenisnya, teknik ukiran tersebut memiliki beberapa jenis seperti Rendah Tinggi Tembus Utuh 5. Teknik Bubut. Melalui teknik ini maka diperlukan sebuah alat pahat bubut yang fungsinya untuk mengiris serta membentuk benda. Teknik bubut ini juga menghasilkan sebuah karya seni dari kerajinan yang simetris, bulat dan rapi. Contoh kerajinan bahan keras dengan teknik bubut ini yakni Vas bunga dari kayu Asbak kayu Benda-benda lainnya. 6. Teknik Cor Tuang dan Cetak. Negara Indonesia kini mulai mengenal teknik pengolahan perunggu ketika kebudayaan perunggu berhasil masuk ke Indonesia, termasuk pula pada teknik cor ini. Terdapat beberapa produk kerajinan dari bahan perunggu saat itu, seperti Perunggu Gendering Kapak Bejana Perhiasan. Terdapat dua jenis yang menggunakan teknik cor yakni a. Teknik Tuang Sekali Pakai A Cire Perdue. Dalam teknik tuang sekali pakai ini hanya dibuat pada benda seperti perunggu yang melalui bentuk dan hiasannya agak sedikit lebih rumit. Misalnya arca dan patung perunggu. Untuk memakai teknik ini, diwajibkan membuat model dengan menggunakan tanah terlebih dahulu. Setelah itu, model tersebut dilapisi dengan memakai lilin, kemudian ditutup lagi menggunakan tanah liat. Lalu dibakar yang tujuannya untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Tuangkan perunggu itu ke dalam rongga yang tadi. Cetakan tanah liat dapat dipecah setelah dingin sampai menghasilkan benda perunggu yang diinginkan. Teknik sekali pakai ini biasanya hanya dapat digunakan untuk sekali pemakaian saja. b. Teknik Tuang Berulang Bivalve. Bivalve memiliki dua istilah kata yaitu Bi= dua dan Valve= kepingan. Menggunakan metode menuang berulang kali serta memakai dua keping cetakan yang terbuat dari batu. Sehingga bisa digunakan berulang kali sesuai dengan kebutuhannya tersendiri. Cetakan yang dibuat khusus untuk teknik tuang ini boleh dipakai lagi setelah digunakan. Teknik Bivalve diterapkan untuk mencetak sebuah benda yang sederhana, baik dalam sebuah bentuk maupun hiasannya. Seperti sebuah wadah dan barang simpel lainnya. 7. Teknik Ukir Tekan. Merupakan sebuah teknik membuat hiasan di atas permukaan plat logam yang tipis dengan memiliki ketebalan kurang lebih 0,2 mm untuk plat logam kuningannya hingga 0,4 mm untuk plat logam tembaga. Alat yang selalu digunakan untuk ukir tekan ini yakni terbuat dari bahan tanduk sapi, yang sudah dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan itu sendiri. Bila tanduk tersebut tidak dapat ditemukan, boleh juga menggunakan yang lainnya seperti memakai bambu maupun kayu. Untuk cara penggunaan alat ukir tekan ini adalah dengan menekan pada bagian permukaan benda kerja serta mengikuti bentuk sesuai dengan motif pada gambar yang telah ditentukan. 8. Teknik Etsa. Kata Etsa sendiri berasal dari bahasa Jerman yang mempunyai arti berkorosi, memakan, ataupun berkarat. Teknik Etsa adalah proses menggunakan asam kuat untuk mengikis bagian permukaan logam yang tidak protected guna menghasilkan desain pada logam. Memberikan sebuah lapisan dengan bahan penolak asam pada bagian yang tidak ingin ter-etsa oleh pengikisan larutan asam. Sedangkan bagian yang ingin di-etsa sesuai dengan desain biarkan saja dalam keadaan terbuka agar terkena pengikisan asam. Untuk jenis logam yang akan di-etsa pun sangat berpengaruh terhadap beberapa larutan dan bahan kimia yang secara terpisah menggigit serta melarutkannya. Larutan asam inipun terdiri dari larutan asam organik, asam mineral anorganik serta campuran dari keduanya tadi. Dari sebagian larutan asam tersebut mempunyai daya kikis yang sangat baik pada logam-logam tertentu. Sementara di beberapa asam lainnya hanya sedikit sekali bahkan terkadang tidak berpengaruh sama sekali. Sukses tidaknya dalam meng-etsa sangat bergantung pada pengawasan dan pengaturan yang sangat teliti pada kekuatan larutan asam peng-etsa seperti Penerapan sebuah bahan penolakan asam pada logamnya. Teknik dan keterampilan saat membuat desain agar selalu terbuka melalui penggunaan resist bahan pelindung. Pengawasan bakal terus memperhitungkan waktu terhadap pengukuran dan pengikisan asam, agar gambar etsa tersebut bisa muncul pada bagian permukaan logam dengan derajat keteraturan serta kedalaman yang Anda inginkan. Contoh Kerajinan Bahan Keras. Contoh suatu produk kerajinan yang dibuat memakai bahan keras alami ini tentulah bermacam-macam. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa contohnya 1. Kerajinan bahan keras dari kayu. Dengan tersebar luasnya hutan di seluruh Indonesia menjadikan negara kita sebagai sumber ladang bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini pun lebih banyak menggunakan bahan dasar kayu sebagai bahan pokok kerajinan ini. Kayu yang paling sering digunakan adalah Kayu mahoni Waru Jati Sawo Nangka Dan yang lainnya. Teknik yang digunakan yakni memakai teknik pahat ukir. Contoh Kerajinan bahan keras dari kayu selain menjadi sebuah benda yang mempunyai kegunaan juga dibuat untuk sebagai benda hias serta dijadikan sebuah pajangan contohnya seperti pernak-pernik, mainan, dan lainnya. 2. Kerajinan bahan keras dari logam. Logam memiliki sifat yang keras, hingga dalam proses pengolahannya pun memerlukan teknik yang agak sedikit lebih rumit. Seperti mengolah menggunakan teknik pemanasan atau bakar dan tempa. Bahan logam Emas Perak Besi Perunggu Dan masih banyak lagi lainnya. Teknik yang digunakan yaitu metode ukir, tempa, cor atau sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan. Contoh kerajinan bahan keras logam seringkali digunakan sebagai perhiasan dan aksesoris, kemudian berkembang menjadi sebuah benda hias memiliki fungsional seperti sebuah gelas, wadah, bahkan hingga simbol kejuaraan. 3. Kerajinan bahan keras dari batu. Selain dari pada rotan dan kayu, Indonesia juga mempunyai sumber daya alam bebatuan. Dengan berbagai macam jenis batu yang ada di negara kita, dan pulau Kalimantan sendiri merupakan penghasil batu berwarna yang lumayan unik. Batu hitam yang sangat keras dan batu padas berwarna putih atau coklat yang lunak sering kali digunakan dalam membuat produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Dalam kerajinan batu biasanya digunakan untuk hiasan interior dan exterior. Selain itu, produk kerajinan ini juga dibuat sebagai aksesoris pelengkap busana atau sebagai penghias benda-benda. 4. Kerajinan bahan keras dari rotan. Rotan adalah salah satu hasil kekayaan alam yang terdapat di Indonesia dan pulau Kalimantan terbanyak dalam menghasilkan rotan. Tumbuhan rotan memiliki daya dan kelenturan yang menjadikannya sangat cocok dijadikan sebagai benda kerajinan yang kreatif. Teknik yang dipakai yakni dengan menggunakan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan bahan keras dari rotan juga sering digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga seperti Lemari Meja kursi Tempat makanan Dan yang lainnya. 5. Kerajinan bahan keras dari kaca serat. Kaca serat fiberglass merupakan serat dari gelas berupa kaca cair yang ditarik ke dalam bentuk serat-serat tipis. Serat ini dipintal dan dijadikan sebagai benang atau ditenun hingga menjadi kain yang siap dipakai. Kemudian diresapi dengan resin hingga menjadi bahan yang kuat dan tahan terhadap korosi. Kerajinan fiberglass ini memerlukan sedikit campuran melalui proses pembuatannya, yakni Cairan Resin minyak resin sebagai bahan dasar minyak bumi dan residu. Katalis, serat fiber atau met, polish atau sabun krim silicon dalam membuat sebuah cetakan. Talk untuk memekatkan sebuah warna. Cara membuatnya juga wajib ada perbandingan agar bisa mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. Apabila resin dan katalis zat cair dicampurkan maka bereaksi dari cair menjadi padat dan keras serta berwarna bening mengkilap. 6. Kerajinan bahan keras dari bambu. Dari dulu hingga sekarang, masyarakat Indonesia sudah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit. Berbagai macam produk kerajinan yang bernilai seni dan bersifat ekonomi yang tinggi, banyak sekali dibuat dari bahan dasar bambu. Salah satunya yaitu produk anyaman yang ada di Indonesia banyak disukai hingga mancanegara dengan berbagai jenis motif serta bentuk-bentuk yang menarik. Teknik yang dipakai dalam membuat kerajinan dari bahan alami yakni teknik anyaman dan teknik tempel. Berbagai macam produk dari bambu ini sering dibuat sebagai peralatan rumah tangga. Sebagian dari yang ada di muka bumi ini bisa dijadikan sebuah kerajinan apabila kita memakai akal kreatif kita. Bingung cari ide untuk membuat kerajinan tangan dari bambu? Tenang saja sob melalui postingan sebelumnya saya sudah pernah membahasnya di cara membuat kerajinan dari bambu. Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan. Ada berbagai macam contoh produk kerajinan yang dibuat menggunakan bahan keras buatan. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa diantaranya 1. Kerajinan bahan keras dari kaleng bekas. Barang bekas seperti kaleng, kaca, botol plastik, semakin hari akan semakin menumpuk. Anda juga akan mulai berpikir mengenai apa yang bisa dilakukan pada barang-barang tersebut. Jika Anda mempunyai kaleng bekas tempat biskuit, jangan terburu-buru langsung membuangnya karena kaleng tersebut bisa dijadikan sebagai kerajinan tangan dari barang bekas seperti tempat penyimpanan serbaguna. Dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah akan semaksimal mungkin bisa mengurangi efek dari pemanasan global. Terlebih lagi, jika barang bekas tersebut boleh saja menjadi barang baru yang lebih bermanfaat dan unik. Kerajinan dari bahan keras dari kaleng ini tentunya sangat mudah Anda buat sendiri di rumah. Karena Anda hanya perlu mempersiapkan berupa Cat Gunting Penggaris Lem Kertas kado Kertas karton. Langkah dalam membuat tempat penyimpanan serbaguna ini juga sangat mudah. Pertama- tama, Anda hanya perlu mengecat bagian luar kalengnya saja dengan warna yang Anda suka sampai merata. Kemudian pasang karton yang sudah dibungkus dengan kertas kado pada kaleng tersebut. Supaya ukuran kertas kartonnya sesuai dengan bagian dalam kaleng, maka terlebih dahulu ukurlah diameter kaleng. Supaya menjadi lebih kuat, rekatkan kertas karton pada kaleng menggunakan lem. Kertas karton ini akan dipakai sebagai pembatas dalam wadah penyimpanan, sehingga barang yang akan Anda simpan tidak akan bercampur aduk. 2. Kerajinan bahan keras dari kawat. Berikutnya yakni dari bahan kawat yang bisa dibentuk dengan berbagai jenis kerajinan yang pastinya akan menarik sehingga dapat memperindah ruangan Anda. Bahan dari kawat ini juga sangat mudah untuk dibuat. Contoh produk kerajinan bahan keras Bentuk bunga, pohon Bentuk alat musik Gelang hiasan tangan Dan masih banyak lagi. Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang "Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
kerajinan perak bakar termasuk pada jenis kerajinan